NFT (non-fungible token) dewasa ini mulai menyentuh industri seni digital hingga benda-benda koleksi. NFT menjadi fenomena baru yang sangat menarik. Namun seni digital cuma salah satu contoh penggunaan aplikasi NFT. Kalangan ahli pun memprediksi jika beberapa tahun ke depan, pasar seni digital akan meledak.
Non-fungible token adalah aset digital atau jenis sertifikat digital untuk memiliki barang atau aset yang mewakili banyak barang tidak berwujud dan berwujud seperti lukisan, real estat virtual, kartu pos, video, dan sebagainya.
NFT tidak dapat dibandingkan dengan aset yang serupa karena setiap aset adalah unik. Anda dapat membaca tentang biaya dan pengembangan pasar. Mari kita lihat contoh tiket permainan. Jika Anda memberi seseorang tiket pertandingan bisbol, Anda harus menerimanya.
Apakah Anda akan menerima pengembalian tiket film? Tiket film tidak akan seberharga tiket pertandingan bisbol. Setiap tiket pertandingan bisbol memiliki identitasnya masing-masing, jadi jika contoh ini kita tempatkan sebagai pengganti NFT, maka tiket pertandingan tersebut tidak dapat ditukar atau ditukar dengan tiket lainnya.
Anda tidak bisa hanya menukar token NFT dengan token nilai yang sama karena setiap token berbeda dan memiliki kelangkaan dan keunikannya sendiri.
Apa itu NFT?
NFT bisa berbentuk apapun yang dapat ditampilkan dalam format digital misalnya foto, lagu, atau mendownload isi otak untuk dikonversi ke artificial intelligence. Namun yang sedang hits sekarang ini adalah pemanfaatan aplikasi NFT dalam menawarkan seni digital kepada para konsumen.
NFT merupakan token digital ekslusif yang cuma satu yang dikaitkan permanen ke suatu karya atau inovasi. NFT itu pun dilakukan enkripsi menggunakan tanda tangan pemilik sebagai bentuk validasi kepemilikan dan orisinalitas karya itu. NFT merupakan format aset digital yang bisa difungsikan mewakili benda di dunia nyata misalnya karya seni, musik, video, maupun game. Teknologi ini dibuat berbentuk kode dalam suatu aplikasi NFT yang lalu dijual via online. Acapkali bersamaan dengan mata uang kripto.
Cara Kerja Aplikasi NFT
Tak serupa dengan mata uang bitcoin, NFT merupakan aset crypto yang tersimpan dalam blockchain atau buku besar digital kriptografi. Namun tiap token betul-betul unik, tak ada yang mengembari. NFT bersifat unik, sebab tak punya nilai yang sebanding dengan NFT unik yang lain. Fungsi aplikasi NFT yang paling kentara yaitu efisiensi pasar. Penukaran aset fisik ke aset digital untuk membuat sederhana proses dengan meniadakan perantara atau agen penjual seperti contoh pada karya seni digital.
Kebanyakan NFT saat ini cuma bisa dibeli menggunakan mata uang Ether. Karena itu mereka yang ingin membeli karya seni dalam format NFT harus memiliki Ether terlebih dulu yang disimpan di dompet digital. Lalu konsumen bisa membeli memanfaatkan aplikasi NFT dalam bentuk market diantaranya Rarible, OpenSea, atau SuperRare. NFT yang menerapkan teknologi blockchain biasanya aman. Termasuk risiko keamanan aset NFT yaitu pemilik lupa dengan akses token atau hosting NFT tutup.
Karya seni atau lainnya dalam format NFT dibeli dengan mata uang Ether dalam platform Ethereum. Ethereum, sebagaimana umumnya mata uang kripto utama yang lain, dikembangkan menggunakan fitur “proof of work” yang mengkonsumsi energi dalam jumlah besar. Karena itu aplikasi NFT pun dituding tak ramah lingkungan.
Kelebihan NFT
Hak Kepemilikan
Baik di dunia digital maupun dalam kenyataan, hak kepemilikan token non-fungible dapat digunakan untuk mengatasi sesuatu yang luar biasa. Ini telah digunakan untuk koleksi dan game di dunia digital, tetapi dapat diterapkan pada barang-barang unik di dunia nyata, seperti rumah, kendaraan, keahlian, atau bahkan kepribadian. Ini juga dapat digunakan untuk mengizinkan akses tertentu, seperti memberikan akses ke Airbnb pada waktu tertentu atau untuk tiket perjalanan udara.
Kustomisasi
Keuntungan dari non-fungible token adalah lebih aman daripada token lain yang tidak bisa. Sebagian dari fungsi token yang tidak dapat dipertukarkan dapat diberlakukan oleh perjanjian/kontrak cerdas dan token yang dapat dipertukarkan. Di pasar token yang tidak dapat dipertukarkan, informasi dipegang oleh token itu sendiri, yang dapat mencakup opsi standar seperti nama dan kepemilikan.
Perdagangan yang Aman
Pengalihan kepemilikan barang fisik atau digital berisiko penipuan, dan karenanya sulit dalam pelaksanaannya atau terkadang tidak diizinkan. menukar apa pun yang ditangani oleh token akan menjadi proses yang jauh lebih rumit dan lebih efektif dengan keamanan rantai blok dan token yang tidak dapat dipertukarkan.
Sebagai token, ini memungkinkan tanggung jawab kepemilikan barang untuk ditransfer lintas platform atau bahkan interoperabilitas di berbagai layanan seperti game atau pasar NFT. Ada beragam karakteristik dalam hal NFT. Ada risiko yang harus diperhitungkan ketika membuktikan manfaat.