Aplikasi benchmark PC terbaik – Ketika seseorang ingin membeli sebuah PC baik itu desktop atau pun notebook, banyak hal yang menjadi pertimbangan. Selain harga, brand dan yang pasti spesifikasi atau komponen yang ditanam pada PC tersebut, karena komponen menjadi faktor penting performa dari suatu PC, seperti kecepatannya maupun kapasitas dari PC tersebut.
Faktor pertimbangan diataslah yang menjadi pertimbangan seseorang untuk membeli suatu PC, sebenarnya ada lagi yang bisa dijadikan acuan oleh pembeli untuk menentukan sebuah PC untuk dibeli yaitu dilihat dari skor yang diperoleh dari aplikasi benchmark PC. Setiap Reviewer suatu produk pasti tidak akan melupakan untuk memasukkan skor yang dihasilkan dari suatu aplikasi benchmark.
Apabila Kamu tidak puas dengan hasil tes dari para reviewer dan ingin melakukan benchmark sendiri sangat bisa dilakukan, atau misalnya Kamu sudah membeli PC dan melakukan upgrade pada PC tersebut, maka untuk mengetahui performa hasil Upgrade tersebut harus dilakukan test benchmark ulang.
Pada artikel kali ini penulis akan membahas apliaksi benchmark terbaik yang bisa digunakan untuk melakukan testing, silahkan simak satu persatu aplikasi benchmark terbaik dibawah ini.
1. CPU-Z
Sekelompok ahli software identifikasi hardware pada tahun 2007 di perancis mendirikan kelompok pengembang CPUID, dan salah satu aplikasi yang mereka kembangkan dan cukup populer adalah CPU-Z. Mereka mengklaim bahwa aplikasi CPU-Z ini sangat terkenal karena setiap bulannya telah diunduh sebanyak 1,5 juta kali.
Software CPU-Z sendiri berfungsi untuk mendeteksi komponen apa saja yang tertanam pada suatu PC, mulai dari motherboard, CPU, RAM dan VGA Card. Aplikasi ini akan mejelaskan secara detail dari masing-masing komponen tersebut, mulai dari brandnya, kecepatannya, type nya dan informasi detail lainnya.
Aplikasi CPU-Z sendiri memiliki feature andalan sendiri yaitu “Bench”, yang berfungsi untuk melakukan pemeringkatan dari suatu CPU. Feature Bench ini akan mengetest suatu prosesor dengan mode siglethread maupun multithread. Hasilnya kemudian akan dibandingkan dengan beberapa prosesor lain yang direferensikan menjadi suatu acuan.
Aplikasi ini cukup ringan, file instalasi hanya sebesar 2 MB saja, dapat berjalan pada sistem operasi 32 bit dan 64 bit. Untuk menginstall aplikasi ini bisa kamu unduh pada situs resminya https://www.cpuid.com/softwares/cpu-z.html.
2. Speccy
Kamu pasti sudah mengenal aplikasi CCleaner, yaitu aplikasi yang berfungsi untuk membersihkan file sampah. Pengembang dari aplikasi CCleaner adalah Piriform Ltd yang berkantor di London, Inggris.
Piriform memang dikenal pengembang yang banyak mengeluarkan aplikasi utilitas komputer yang bisa dinikmati secara gratis, selain aplikasi Ccleanner yang sudah cukup terkenal, Kamu juga akan menemukan Speccy, aplikasi yang akan menampilkan seluruh komponen yang terpasang pada suatu PC.
Aplikasi Speccy ini memang tidak ada fitur untuk membandingkan suatu komponen dengan komponen yang lain, berikut pemeringkatnya. Sebagai gantinya kamu bisa memantau kondisi beberapa komponen.
Seperti temperatur suhu CPU, persentage usage dari memory dan juga bagaimana status kesehatan dari storage hardisk atau SSD. Data – data monitoring tersebut bisa disimpan dalam bentuk text file di notepad atau juga XML. Apabila ingin mencoba aplikasi Sepccy bisa didownload pada situs resmi https://www.ccleaner.com/speccy/download.
3. HWMonitor
Pembuat aplikasi HWMonitor sama dengan aplikasi CPU-Z, seperti yang sudah penulis jelaskan diatas pengembang CPUID ini memang banyak membuat aplikasi utilitas, tidak hanya CPU-Z tetapi juga HWMonitor ini. Aplikasi HWMonitor memnonitor temperatur, tegangan dan konsumsi daya pada setiap komponen. Selain itu HWMonitor juga memantau secara realtime untuk frekuansei dan persentase kinerja suatu komponen.
Komponen yang dimonitor oleh aplikasi HWMonitor ini mulai dari prosesor, hardisk atau SSD, kartu grafis, adaptor sampai dengan baterai. Seluruh data yang dimonitor ini bisa disimpan dalam notepad. Apa kegunaan dari data-data ini? bagi kamu yang gemar melakukan overcloking pada hardware bisa menggunakan data ini untuk memantau seberapa stabilnya komponen-komponen tesebut setelah ditingkatkan.
Untuk kamu yang sebagai pengguna kasual data tersebut juga berguna untuk melihat atau mendeteksi apakah ada komponen yang bermasalah. Seperti apabila pada monitoring prosesor mengalami overheat, itu pertanda kipas prosesor harus segera dibersihkan atau thermal paste nya sudah harus diganti. Untuk menginstall aplikasi ini bisa diunduh melalui situs https://www.cpuid.com/softwares/hwmonitor.html.
4. GeekBench
Pada perangkat android aplikasi GeekBench berfungsi untuk mengetahui sejauh mana kemampuan singlecore dan multicore suatu chipset. Skor untuk singlecore bergunu untuk menggambarkan kemampuan dari suatu HP untuk membuka aplikasi, sedangkan multicore berkaitan dengan kemampuan untuk menjalankan proses multitasking.
Sedangkan untuk versi PC, fungsi aplikasi GeekBench kurang lebih hampir sama. Namun, pada PC kamu juga bisa menguji kemampuan CPU dan GPU dengan berbagai skenario. Yang dimaksud dengan skenario disini adalah seperti rendering HTML5, enkripsi, ray tracing (sejenis rendering) dan lain sebagainya. Performa atau kemampuan dari RAM ketika menjalankan pekerjaan yang berat juga bisa dimonitoring melalui aplikasi GeekBench ini.
Tetapi sayangnya apliaksi GeekBench ini merupakan apliaksi berbayar, tetapi jangan khawatir tersedia juga versi free trialnya yang bisa didownload pada lini berikut ini https://www.geekbench.com/download/.
5. 3DMark
Sebelumnya 3DMark berada dibawah naungan perusahaan Finlandia yang bernama Futuremark, selama dinaungi pada perusahaan ini 3DMark sudah terkenal sebagai aplikasi untuk pengujian kemampuan GPU. Kini 3DMark berada dibawah perusahaan baru, Underwriters Laboratories, tetapi popularitas dari 3DMark ini masih tetap terjaga dengan baik.
Cara kerja 3DMark secara singkat adalah aplikasi ini memberikan beban kerja pada GPU, untuk kemudian dipantau efek yang terjadi. Efek yang dipantau sendiri bermacam-macam seperti clock speed, frame rate, temperatur dan lain sebagainya. Beban kerja yang diberikan pun berbagai macam jenisnya.
Hal yang menarik dali aplikasi ini adalah Kamu bisa membandingkan, menyimpan dan memvalidasi skor pengujian dari aplikasi 3dMark ini dengan perangkat lain secara online. Untuk versinya tersendiri 3DMark mempunyai 2 jenis, yaitu demo dan berbayar. Untuk versi berbayar tentunya mempunyai fitur yang lebih lengkap, untuk menginstall apliaksi 3DMark bisa diunduh pada site https://store.steampowered.com/app/223850/3DMark/.
6. Cinebench
Berbeda dengan 3DMark yang dikenal sebagai sebuah aplikasi untuk menguji GPU, Cinebench lebih dikenal sebagai aplikasi yang dipercaya oleh banyak orang untuk menguji dan mengevaluasi kemampuan dari sebuah CPU.
Aplikasi Cinebench ini akan mengetes kemampuan dari sebuah CPU dengan cara “menghajar” CPU dengan menggunakan skenario rendering gambar 3D dan 4D berdasarkan kondisi yang nyata. Baik secara single theread maupun multitheread. Durasi pengujian barvariasi antara 5-10 menit, tergantung dari kemampuan CPU dan dipengaruhi oleh faktor RAM.
Setelah pengujian selesai akan muncul skor benchmark dan peringkatnya. Aplikasi Cinebench tidak hanya bisa menguji kemampuan rendering dari suatu CPU, tetapi juga bisa dikombinasikan CPU dan GPU.
Kabar baiknya adalah aplikasi ini bisa digunakan secara gratis, bagi kamu pengguna Windows bisa mendownload pada link ini https://www.microsoft.com/store/productId/9PGZKJC81Q7J sedangkan untuk pengguna MacOS bisa mengunduhnya di url https://apps.apple.com/de/app/cinebench/id1438772273?l=en&mt=12.
7. Crystal Disk Mark
Komponen yang tidak kalah pentingnya untuk diketahui performanya adalah hardisk atau SSD. Karena hardisk atau SSD ini menentukan waktu untuk memuat suatu file, ketika Kamu sedang membuka aplikasi apapun. Saat proses booting juga kecepatannya ditentukan oleh suatu hardisk atau SSD. Begitu juga pada saat Kamu mengcopy – paste atau memindahkan suatu file.
Sebenarnya beberapa produsen hardisk atau SSD sudah mencantumkan kecepatan untuk baca dan tulis. Namun untuk melihat kecepatan di kondisi real kamu butuh aplikasi seperti Crystal Disk mark.
Melalui aplikasi ini Kamu bisa mengetahui kecepatan baca dan tulis secara sekuensial. Skor kecepatan akan dimunculkan dalam satuan MB/detik setelah hardisk atau SSD ditampilkan selama beberapa menit.
Aplikasi Crystal Disk mark dikeluarkan dalam tiga versi, yaitu Standar, Shizuku Edition, Tsukumo Tokka. Edisi Standar cukup ringan dijalankan, sedangkan dua edisi terkhir cukup berat karena menampilkan karakter yang akan menyambut pengguna saat aplikasi dibuka. Kamu bisa mengunduh aplikasi Crystal Disk Mark melalui link https://crystalmark.info/en/download/.
8. AIDA64
Dulu aplikasi ini dikenal dengan nama Lavalyst Everest, kemudian diakuisisi oleh perusahaan software bernama Finelwire yang kemudian Lavalyst berubah nama menjadi AIDA64. Ada 3 versi aplikasi AIDA64 yang dikeluarkan untuk PC, yaitu Extreme, Business dan Engineer. Bagi Kamu pengguna rumahan pilih saya yang versi Extreme.
Untuk informasi yang ditampilkan oleh aplikasi AIDA64 ini cukup lengkap. Ada informasi mengenai sistem operasi, temperatur, daya, voltase, driver dan semua komponen yang terpasang pada suatu PC.
Sedangkan untuk fitur benchmarknya, AIDA64 fokus pada uji kemampuan CPU. Ada beberapa mode stressing yang disediakan, disampimg itu ada juga kemampuan untuk menguji kinerja RAM. Menggunakan aplikasi AID64 sangatlah menyenangkan.
Kamu tinggal klik ‘START’, kemudain akan ditampilkan skor dan langsung diperlihatkan peringkatnya. Namun kabar yang kurang bagusnya adalah aplikasi ini berbayar, tetapi tersedia juga versi free selama 30 hari yang bisa kamu unduh pada url https://crystalmark.info/en/download/.
9. Unigine
Unigine Corp adalah nama perusahaan developer software yang tidak perlu diragukan lagi. Aplikasi yang dibuatnya dipercaya untuk menguji performa suatu hardware komputer, aplikasi ini juga menguji stabilitasnya. Apliaksi Unigine ini akan mencatatkan kemampuan rendering pada sebuah scene secara realtime, berikut dengan fps yang dihasilkannya.
Aplikasi Unigine hadir dalam dua versi, yaitu Heaven untuk pengguna kasual dan Valley untuk pengujian yang berat dan lebih mendalam.
Kabar baiknya aplikasi ini free alias gartis, untuk menginstallnya bisa diunduh pada url https://benchmark.unigine.com/.
10. MemTest86
Perlu Kamu ketahui perubahan frekuensi dan waktu (latensi) suatu RAM bisa mempengaruhi kestabilan frame rate yang diperoleh saat bermain game. Walaupun kamu bukan seorang overclocker, memilih RAM dengan lebih tinggi juga sangat penting, bukan hanya terbatas pada ukurannya saja.
Aplikasi MemTest86 ini bisa Kamu gunakan untuk mengukur performa suatu RAM yang terpasang pada PC. MemTest86 tidak hanya mencatatkan kemampuan RAM ketika diberi beban kerja saja, tetapi ia juga mengecek apakah ada gejala yang kurang baik atau error pada saat pengujian. APlikasi memtest86 bisa kamu dapatkan melalui link https://www.memtest86.com/.
Demikianlah 10 aplikasi benchmark terbaik yang penulis rangkum, walaupun tidak semuanya gratis namun setiap aplikasi selalu tersedia versi trialnya. Semoga ulasan ini bisa membantu para pembaca seklaian yang memang sedang mencari aplikasi benchmarking untuk mengetest performa PC-nya.
