Sabineblog.com – Banyak orang tidak tahu apakah mereka diperbolehkan membawa powerbank saat naik pesawat. Lalu bagaimana aturan membawa powerbank saat naik pesawat?
Industri penerbangan terkenal sangat ketat tentang barang apa saja yang diperbolehkan dibawa masuk ke dalam pesawat . Termasuk membawa powerbank saat naik pesawat juga memiliki aturannya sendiri.
Bolehkah Membawa Powerbank Saat Naik Pesawat?
Kamu diperbolehkan membawa powerbank saat naik pesawat, tetapi kamu harus memperhatikan kapasitas powerbank yang kamu bawa, hanya boleh dibawa dengan memasukkannya ke dalam tas dan ditaruh di bagasi penumpang.
Untuk penjelasan aturan dan regulasi membawa powerbank saat naik pesawat, mari simak penjelasan kami berikut ini.
Cek: Rekomendasi Merk Power Bank Terbaik
Bagaimana Aturan Membawa Powerbank saat Naik Pesawat?
Seperti biasa, ada lebih banyak detail dan pengecualian terkait aturan dan regulasi maskapai. Jadi, mari kita lihat lebih dekat jenis bank daya apa yang boleh Anda bawa.
Menurut peraturan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan tentang kebijakan membawa powerbank ke dalam pesawat adalah sebagai berikut :
1. Power bank hanya bisa dibawa di bagasi penumpang
Powerbank tidak diperbolehkan dalam bagasi tercatat (checked baggage) di kabin kargo pesawat tetapi harus dibawa ke bagasi penumpang. Powerbank yang tidak mencantumkan indikator kapasitas daya baterai dan spesifikasi terkait lainnya dilarang dibawa ke dalam pesawat.
2. Daya maksimum 100wh-160wh (biasanya baterai 27000mAh)
Powerbank kapasitas tidak lebih dari 100Wh (watt-jam) dapat dibawa ke dalam pesawat tanpa persetujuan maskapai, baterai yang melebihi 100Wh tetapi tidak melebihi 160Wh hanya dapat dibawa ke pesawat dengan persetujuan maskapai.
Jika kapasitas baterai powerbank melebihi 160Wh maka tidak diperbolehkan.
3. Hanya Boleh Membawa Maksimal 2 Power Bank Per Orang
Setiap penumpang pesawat diperbolehkan membawa powerbank tetapi tidak lebih dari dua powerbank ke dalam pesawat.
Tidak ada batasan eksplisit yang diberlakukan oleh aturan penerbangan internasional TSA dan FAA tentang berapa banyak bank daya di bawah 100Wh yang dapat kamu bawa.
Namun, mereka dengan jelas menetapkan bahwa semua power bank hanya boleh dibawa untuk penggunaan pribadi dan tidak diperbolehkan membawa powerbank untuk dijual kembali nantinya.
4. Tidak Menggunakan Powerbank Saat Penerbangan
Powerbank tidak boleh digunakan untuk mengisi daya perangkat elektronik apapun saat penerbangan. Powerbank harus selalu dalam kondisi mati atau off, karena powerbank dapat memicu arus listrik dan ledakan.
Bagaimana Cara Menentukan Apakah Kamu Dapat Membawa Powerbank Saat Naik Pesawat?
Berikut ini ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar kamu bisa membawa powerbank saat naik pesawat.
PowerBank harus memiliki keterangan kapasitas atau spek yang tertera jelas di perangkat atau dusnya.
Wh adalah satuan energi, yang disebut watt-hour, W adalah watt, h adalah satu jam, yang merupakan hasil kali daya dan waktu, yaitu satuan energi listrik. Biasanya, powerbank ditandai dalam mAh (milliamp hour), yang merupakan produk dari arus dan waktu, satu unit energi.
Menurut peraturan, powerbank harus memiliki keterangan arus dan tegangan input. Jadi, mudah untuk mengetahui apakah powerbank dapat memenuhi persyaratan untuk dibawa-bawa ke pesawat dengan melihat langsung keterangan arus dan tegangan input di label bawah powerbank.
Kapasitas powerbank dapat dihitung dengan tegangan pengenal (V) dan kapasitas pengenal (Ah) dari powerbank dan kapasitas baterai terutama ditandai sebagai mAh,
Dapat dibagi 1000 untuk mendapatkan ampere-hour (Ah), jadi untuk menghitung wh kita bisa hitung dari tegangan dan kapasitas baterai dengan rumus Wh = V * Ah.
Kapasitas powerbank umumnya adalah 5000mAh, 10000mAh, dan 20000mAh jadi bisa dikatakan di pasaran semua powerbank dibawah 100Wh, sehingga kita bisa membawa powerbank tanpa perlu persetujuan maskapai.
Namun, bisakah kita membawa lebih dari dua powerbank?
Apakah itu berarti kamu dapat membawa dua power bank terbaik milikmu? Jika kamu membawa dua powerbank 10.000mAh dengan total kapasitas terukur 74Wh, kamu masih dapat naik ke pesawat tanpa harus mendaftar langsung melalui pihak keamanan bandara.
Jika kamu ingin membawa baterai cadangan lebih dari 100Wh tetapi tidak lebih dari 160Wh, kamu dapat membawanya ke pesawat setelah mendapatkan persetujuan dari maskapai. Namun, jika kamu membawa bank daya 20.000 mAh dan 30.000 mAh dengan kapasitas terukur total lebih besar dari 160Wh, kamu tidak diperbolehkan naik pesawat.
Bagaimana cara mengajukan powerbank yang melebihi 100Wh tetapi kurang dari 160Wh?
Jelaskan keadaan kepada staff maskapai penerbangan saat menerima form pendaftaran, setelah mengambil boarding pass, staff akan memandu kamu untuk mengisi form tersebut dan kamu akan menerima 2 form putih dan kuning, form putih untuk staf keamanan bandara. Saat lulus pemeriksaan keamanan, maka powerbank dapat dibawa ke pesawat setelah melewati pemeriksaan keamanan.
Hal Perlu Diperhatikan Agar Boleh Membawa Powerbank saat Naik Pesawat
Berikut ini ada beberapa hal yang wajib kamu perhatikan agar boleh membawa powerbank saat naik pesawat.
- Pastikan powerbank kamu bawa kapasitas di bawah batas 100Wh
- Jika kapasitas powerbank kamu bawa 100Wh dan 160Wh, mintalah surat persetujuan ke maskapai sebelum penerbangan
- Jangan membawa lebih dari dua powerbank dengan kapasitas 100Wh dan 160Wh
- Pastikan powerbank kamu bawa memiliki keterangan output
- Masukan powerbank ke dalam tas yang akan dimasukan ke bagasi penumpang
- Untuk menghindari korsleting, simpan powerbank ke dalam dus kemasan atau tas.
- Pastikan powerbank tidak dinyalakan saat penerbangan
- Hubungi maskapai sebelum penerbangan dan tanyakan tentang batasannya membawa powerbank
