Secanggih-canggihnya komputer saat ini pasti sewaktu-waktu akan mengalami yang namanya lemot atau hang dikarenakan beberapa hal. Tak heran karena memang segala sesuatu yang dibuat oleh manusia pasti memiliki sisi titik lemah yang mengharuskan kita untuk sesegera mungkin memperbaikinya.
Salah satunya untuk mengatasi komputer lemot yang diakibatkan oleh penyebab-penyebab tidak menentu. Seperti yang kita tahu bahwa menggunakan komputer lemot sudah pasti rasanya sangat terganggu dan tidak nyaman, apalagi jika dikejar deadline, efek terburuknya maka semuanya bisa jadi terbengkalai begitu saja dikarenakan kinerja komputer yang amat lambat.
Sebab itulah, komputer lemot tidak bisa dibiarkan terlalu lama. Kamu harus bergerak cepat untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi komputer lemot agar performa komputer kembali seperti sedia kala atau bahkan jauh lebih kencang dan ngebut. Tak usah khawatir dan pusing memikirkan bagaimana caranya, kamu hanya cukup mengikuti beberapa cara di bawah ini.
1. Cek keberadaan virus dan spyware pada komputer
Salah satu penyebab komputer kesayanganmu menjadi lemot bisa jadi karena adanya virus yang mulai menyerang berbagai program komputer di dalamnya. Tidak hanya menjadikan komputer lemot saja, akan tetapi keamanan seluruh data-data penting milikmu sudah pasti akan terancam. Memang seperti itulah risikonya.
Oleh karenanya, cobalah untuk menginstal aplikasi antivirus terpercaya yang bisa menghempaskan virus dan malware jahat pada komputermu. Pada dasarnya, aplikasi antivirus bisa kamu temukan dengan mudah saat ini. Avast, ESET NOD, kaspersky merupakan beberapa contoh aplikasi antivirus yang paling direkomendasikan akhir-akhir ini. Tak usah ragukan perihal kemampuannya untuk menangkal virus-virus jahat, kamu akan merasakannya langsung sesaat setelah menginstal salah satu aplikasi antivirus tersebut.
Pastikan ada antivirus yang terpasang di komputer kamu. Jika budget belum ada, kamu bisa pasang dulu yang gratisan. Namun jika ada budget, sebaiknya beli langsung yang premium agar hasilnya lebih manjur.
Oh ya, sebelum memilih antivirus, sebaiknya pelajari karakter dan fitur setiap aplikasinya sebagai pembanding. Setiap antivirus punya kelebihan dan kekurangan tersendiri dan bisa disesuaikan dengan perilaku kamu menggunakan komputer.
2. Kurangi penggunaan program tidak penting saat melakukan startup
Tanpa kita sadari saat komputer pertama kali dinyalakan secara tiba-tiba ada beberapa program yang berjalan secara otomatis tanpa kita jalankan. Hal inilah yang kemungkinan besar menjadi penyebab mengapa kinerja komputer menjadi lemot. Sebab itulah kurangi penggunaan program yang tidak penting saat kamu melakukan startup.
Untuk langkah-langkahnya kamu bisa mengikuti satu-persatu di bawah ini.
Langkah 1:
• Pertama, ketuk tombol Windows + R pada keyboard komputer.
• Selepas itu, kamu akan diarahkan menuju jendela Run.
Langkah 2:
• Pada bagian jendela Run, ketikkan “msconfig” (tidak perlu menggunakan tanda kutip).
• Selanjutnya, tekan menu ‘Enter’.
Langkah 3:
• Di tahap ini kamu akan disuguhkan jendela ‘System Configuration’.
• Setelah itu pilihlah tab ‘Startup’.
Langkah 4:
• Sementara itu, di tahap ini kamu akan menemukan program apa saja yang akan berjalan saat Windows menjalankan startup.
• Kemudian, hilangkan tanda centang pada tiap software yang tidak penting.
Langkah 5:
• Apabila sudah dilakukan, klik ‘OK’.
Sampai di sini kamu akan dihadapkan pada 2 opsi, di mana opsi tersebut berupa tindakan untuk me-restart komputer atau keluar dari bagian jendela System Configuration tanpa restart. Dari 2 opsi ini kamu bisa memilih salah satunya sesuai seleramu, akan tetapi jika kamu ingin merasakan dampaknya langsung, alangkah lebih baik memilih opsi untuk me-restart komputer kesayanganmu itu.
3. Lakukan peningkatan pada RAM komputer
Nah, ini dia salah satu komponen yang harus kamu perhatikan juga. Pasalnya, saat RAM komputer penuh maka akan berpengaruh pada kinerja komputer itu sendiri. Jangan salah, pengaruh penggunaan RAM memiliki efek sangat besar bagi kencang atau tidaknya komputer saat digunakan. Sebab itulah kamu harus membatasi penggunaan aplikasi atau program yang terlalu banyak di komputermu.
Biasanya, kebanyakan produsen motherboard komputer menyajikan beberapa slot RAM hingga 4 slot. Di mana slot yang sudah terisi RAM tidak semua terpakai. Nah, untuk slot yang tidak terpakai ini kamu bisa menggunakannya untuk menambah slot RAM yang baru agar kamu dapat menginstal program-program baru tanpa harus khawatir komputer kesayanganmu kinerjanya akan melambat.
4. Nonaktifkan fitur User Account Control
Sudah bukan sebuah rahasia lagi bahwa dalam komputer terdapat sejumlah fitur canggih yang bisa kita gunakan sesuka hati. Namun, di tengah-tengah banyaknya fitur tersebut, sepertinya kamu wajib menonaktifkan fitur User Account Control untuk mengatasi komputer denagn kinerja yang lemot. Perlu diketahui juga bahwa User Account Control ini merupakan fitur yang terdapat pada Windows dengan fungsi untuk mengelola izin perubahan pengaturan pada Windows.
Di samping itu, meskipun fitur yang satu ini memiliki manfaat untuk menangkal virus-virus jahat, akan tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaannya mampu membuat kinerja komputer menjadi lemot. Dan untuk menonaktifkan fitur User Account Control ini kamu hanya cukup mengikuti langkah-langkahnya di bawah ini.
Langkah 1:
• Pertama, klik menu ‘Start’.
• Lalu, ketikkan “User account control” tepat di bagian kolom pencarian ‘Start’.
Langkah 2:
• Pilih opsi ‘Change user control account settings’ pada hasil pencarian.
• Sementara itu, pada bagian jendela ‘User Account Control Setting’ gulir slider ke arah bawah dan temukan opsi ‘Never Notify’.
Langkah 3:
• Klik ‘OK’ guna menyimpan pengaturan tersebut.
• Sampai tahap ini kamu sudah berhasil menonaktifkan fitur User Account Control.
5. Cobalah untuk menggunakan hardisk SSD
Diusung dengan chip yang berfungsi untuk memaksimalkan fitur penyimpanan seluruh data pada komputer, berhasil menggiring banyak orang untuk berbondong-bondong menggunakan hardisk SSD yang kaya akan fungsi. Di samping itu, keunggulan SSD juga mampu mempercepat proses booting dan juga startup.
Sehingga berbagai keunggulannya inilah yang mampu mengatasi komputer dengan kinerja lemot. Ya, meskipun patut diakui bahwa perihal harga sudah pasti hardisk SSD jauh lebih mahal daripada hardisk biasanya. Akan tetapi jika dibandingkan dengan sejumlah keistimewaannya, sudah jelas-jelas sangat worth it.
6. Bersihkan file-file yang tidak penting
Meskipun ukuran file tidak akan sebesar ukuran program ataupun aplikasi, akan tetapi jika jumlahnya sangat banyak sudah pasti memenuhi kapasitas RAM komputer. Karena hal inilah yang membuat kinerja komputer menjadi lemot.
Sebab itulah bersihkan file-file yang sudah tidak digunakan lagi. Dalam artian, keberadaannya sudah tidak penting lagi bagimu. Dan untuk menghapusnya secara permanen, kamu hanya cukup klik kanan pada jendela recycle bin dan pilihlah menu ‘Empty RecycleBin’ guna menghapus file-file secara permanen.
7. Gunakan aplikasi pemacu kinerja komputer
Selepas melakukan beberapa cara di atas, kamu juga bisa menambahnya dengan menginstal aplikasi pemacu kinerja komputer agar komputer kesayanganmu dapat bekerja optimal kembali. Sebagai rekomendasi, kamu bisa menginstal salah satu aplikasi seperti Razer Game Booster, CCleaner, Advenced System Optimizer, atau IObit Advanced SystemCare.
8. Sortir Aplikasi yang Sudah Tidak Diperlukan
Harus kamu pahami, kemampuan komputer itu terbatas. Termasuk dalam menyimpan dan menjalankan berbagai aplikasi untuk membantu urusan kamu.
Maka dari itu,menyimpan aplikasi terlalu banyak bisa jadi potensi yang membuat kinerja dari komputer menurun. Dampaknya, penyakit lemot hinggap di dalamnya. Kegiatan kamu akhirnya jadi terganggu.
Nah, untuk itu kamu bisa coba sortir aplikasi berdasarkan prioritas penggunaan. Sebaiknya hapus aplikasi yang secara intensitas sudah jarang atau bahkan tak pernah lagi digunakan. Namun jika punya uang, kamu bisa sekalian ganti laptop yang speknya lebih tinggi.
9. Batasi Membuka Banyak Browser dalam Satu Waktu
Kegiatan berselancar di internet memang menyenangkan. Tapi, ini juga bisa jadi persoalan yang membuat kinerja laptop jadi lambat.
Masalah mungkin muncul apabila kamu terlalu banyak membuka tab atau jendela browser dalam waktu yang sama. Pasalnya, kegiatan yang satu ini lumayan menguras kinerja RAM komputer kamu.
Oleh karena itu, jika kamu sedang browsing dan tiba-tiba lemot datang, coba tutup beberapa tab untuk dapatkan kinerja yang optimal lagi.
10. Bersihkan atau Pindahkan File yang Sudah Tidak Digunakan
Dalam rentang waktu tertentu, sebaiknya kamu sediakan kesempatan untuk mengecek file-file yang ada dalam komputer.
Coba kamu cari file-file yang sudah kurang atau tidak relevan lagi dengan pekerjaan kamu. Menumpuk file semacam ini, meski mungkin ukurannya kecil, namun jika jumlah banyak bisa membuat komputer jadi lambat.
Setelah menemukannya, kamu bisa menghapusnya atau memindahkannya ke perangkat lain yang kapasitasnya memorinya masih luas. Lebih bagus lagi jika kamu pindahkan ke hardisk external.
Nah, itu dia sederet penjelasan mengenai beberapa cara mengatasi komputer lemot dengan mudah dan praktis. Kamu bisa mencoba semua cara di atas jika memang diperlukan, akan tetapi alangkah lebih baiknya kamu menganalisa terlebih dahulu apa penyebab komputer menjadi lemot, lalu selepad itu kamu bisa mengatasinya dengan menyesuaikan beberapa cara di atas. Selamat mencoba.
