Aktivitas di dunia maya tidak seaman yang Anda pikirkan. Berbagai jenis peramban dan mesin penelusur terbukti dapat mengumpulkan informasi pribadi dan melacak Anda tanpa sepengetahuan Anda. Meski begitu, mengubah peramban atau mesin pencari masih tidak dapat menjadi jaminan dapat melindungi Anda. pada umumnya, mesin pencari akan menganalisis data Anda dan menyimpannya. Bahkan pilihan-pilihan dan preferensi situs yang Anda kunjungi pun akan dicatat dan apabila Anda mencari hal yang serupa, mesin pencari akan otomatis memberikan hasil penelusuran berdasar pencarian sebelumnya.
Singkatnya, Anda tidak memiliki akses ke keseluruhan informasi di internet, tetapi hanya pada bagian yang Anda ingin lihat. Tentu hal ini dapat menyebabkan terciptanya prasangka, pemikiran yang bias konfirmasi dan perspektif yang sempit. Tak sampai disitu, mesin penelusur raksasa juga terkenal dengan penjualan data pribadi ke pihak ketiga sebagai salah satu cara untuk pemasaran berbagai macam produk. Hal ini berisiko memudahkan Malware seperti Adware dan Phishing menyerang perangkat Anda. Maka dari itu Anda perlu melakukan tindakan yang ekstra untuk melindungi privasi dan menjaga keamanan Anda saat berada di dunia maya, berikut caranya:
1. Gunakan peramban yang melindungi privasi Anda
Memanfaatkan peramban Brave dapat melindungi privasi Anda. Peramban Brave didasarkan pada Chromium, sebuah mesin yang digunakan pada Chrome. Jadi, apabila Anda telah terbiasa menggunakan Chrome, Brave adalah solusi terbaik sebagai peramban yang nyaman dan berfokus pada privasi. Brave telah terstandar secara otomatis memblokir iklan yang tayang pada situs sehingga Anda akan lebih aman dari serangan Adware. Selain itu, peramban ini juga bersumber terbuka, memiliki perlindungan dari pelacakan dan serangan WebRTC, serta tersedia untuk iOS, macOS, Linux, Windows dan Android.
2. Manfaatkan mode penyamaran
Mungkin Anda sedang menjelajah internet menggunakan komputer kantor atau publik. Ada cara untuk melindungi privasi Anda, yaitu dengan memanfaatkan mode penyamaran. Mode penyamaran atau Incognito Mode adalah pilihan bagi pengguna yang mengutamakan privasi. Mode ini menghentikan peramban untuk menyimpan data aktivitas Anda. Data tersebut termasuk riwayat pencarian, Cookie, dan privasi lainnya. Sehingga riwayat penelusuran Anda tidak tersimpan pada peramban tersebut. Mode ini tersedia di berbagai jenis peramban seperti Chrome, Firefox, dan Opera.
3. Instal VPN untuk penjelajahan yang aman
Menggunakan VPN (Virtual Private Network) adalah solusi mudah dan terbaik untuk melindungi aktivitas Anda di internet. Saat Anda terhubung dengan server VPN, maka secara otomatis koneksi Anda aman. Perangkat lunak ini memastikan bahwa semua lalu lintas internet Anda dienkripsi menggunakan protokol khusus sehingga data Anda tidak lagi dapat dibaca oleh orang lain. VPN online mengenkripsi koneksi Anda termasuk alamat IP setiap kali terhubung ke internet dimanapun Anda berada.
Dengan cara ini, situs web yang Anda kunjungi tidak akan dapat melihat alamat IP asli. Meski Anda terhubung menggunakan Wi-Fi publik seperti yang tersedia di bandara, kantor, dan kafe, VPN tetap akan melindungi koneksi Anda. Bahkan, terdapat penyedia layanan VPN yang tidak mencatat dan menyimpan data Anda untuk memastikan keamanan yang terjamin. Selain itu, VPN juga dapat membuka situs yang dibatasi secara geografi.
4. Hanya gunakan mesin pencari yang mengutamakan privasi
Ada pula opsi untuk menggunakan mesin pencari yang berfokus pada keamanan privasi. DuckDuckGo adalah mesin pencari dengan privasi terbaik dan awam digunakan. DuckDuckGo adalah alternatif lain untuk Google, Bing, Yahoo dan mesin pencari lain yang gemar mengumpulkan serta memanfaatkan data Anda. Mesin pencari ini menjadi aktivitas dan pencarian Anda tidak terlacak.
Selain itu, situs web yang Anda kunjungi juga tidak akan dapat melihat riwayat penelusuran Anda. Ini tentu bermanfaat bagi Anda yang ingin menemukan berbagai hal tanpa ada pembatasan preferensi. Dengan kata lain, jika Anda menelusuri sesuatu, maka yang akan ditampilkan sesuai dengan yang Anda cari dan tidak berdasarkan riwayat penelusuran Anda sebelumnya.
5. Gunakan Addon HTTPS Everywhere
Masih ada banyak situs yang menyertakan konten dari domain pihak ketiga dan tidak tersedia dalam HTTPS. Hal ini dapat diketahui dengan adanya simbol kunci yang rusak atau tanda seru pada bilah URL. Apabila Anda melihatnya pada situs yang dikunjungi, maka koneksi Anda tidak aman. Ekstensi ini terinspirasi dari opsi pencarian terenkripsi Google.
HTTPS Everywhere memastikan semua penelusuran yang Anda lakukan dienkripsi hingga bilah URL. Addon ini bekerja sangat efektif karena tidak semua situs telah menggunakan fitur HTTPS. Misalnya, beberapa situs mungkin mengizinkan HTTPS hanya pada domain utama tidak pada keseluruhan subdomain. Addon ini tersedia pada peramban Brave, Opera, Vivaldi, dan peramban lain yang mendukung Chromium.
Selain memanfaatkan peralatan di atas, ada juga tips yang perlu Anda perhatikan untuk menjaga keamanan dan privasi. Ini termasuk terus memperbarui perangkat lunak seperti VPN dan peramban. Peramban adalah titik pertama Anda untuk memasuki internet. Peramban yang diperbarui mampu menyaring situs-situs yang memiliki masalah keamanan. Memperbarui VPN juga penting. Biasanya ada beberapa protokol baru yang diterapkan pada perangkat lunak VPN untuk menjamin keamanan jaringan dan kenyamanan dalam menjelajah.