Inti semua strategi pemasaran adalah niat untuk melibatkan audiens dan menciptakan ikatan yang lebih kuat. Kebanyakan inisiatif pemasaran digital berfokus pada pengembangan citra merek yang positif dengan mendapatkan pengikut baru dan memuaskan pengikut yang sudah ada. Relatabilitas dan humor adalah dua alat ampuh yang membantu dalam inisiatif tersebut. Baru-baru ini, merek-merek mulai menggunakan meme generator untuk meningkatkan potensi meme dalam kampanye pemasaran digital mereka.
Walaupun meme adalah cara menyenangkan untuk terhubung dengan demografi yang muda, ada beberapa perangkap yang perlu Anda hindari. Penggunaan meme yang tidak benar akan membuat Anda mendapatkan publisitas yang negatif. Hal itu dapat merugikan konversi dan penjualan Anda. Dalam artikel ini, kita akan membahas detail pemasaran meme dan menjelaskan semua yang perlu Anda ketahui mengenai hal ini.
Kelebihan Pemasaran Meme
Meme memberi organisasi kecil bantuan untuk bersaing dengan organisasi yang memiliki anggaran pemasaran yang besar. Tim pemasaran Anda hanya perlu mendiskusikan muatan dan membuat meme berkualitas yang berpotensi menjadi viral. Tidak ada investasi uang, sehingga membantu perusahaan dengan anggaran terbatas.
Dari perspektif pengguna media sosial, menyenangkan untuk mengikuti merek yang memposting meme lucu. Pengguna tersebut kemungkinan kehilangan ketertarikan jika Anda membombardir mereka dengan iklan penjualan secara berkala. Meme melibatkan audiens Anda dan membantu Anda menghindari penurunan pada laman media sosial Anda. Ini juga membantu menghasilkan pengikut baru dan mengarahkan lalu lintas yang lebih tinggi ke akun Anda.
Aspek humor meme membuatnya menjadi alat yang ampuh bagi merek Anda untuk menyampaikan nilai intinya ke kelompok target. Meme memiliki kesan otentik, dan itu membantu mengembangkan pengenalan merek pada pengikut Anda.
Peniruan meme adalah hal yang nyata, dan jika Anda bias berbagi suatu meme dengan audiens terkait, ini akan menghaislkan kreativitas pada mereka. Anda dapat mengharpkan muatan buatan pengguna (UGC) berkualitas yang berhubungan dengan merek Anda. Jika Anda menyukai muatan itu, Anda bias meminta izin pembuat muatan yang asli dan membaginya dari media sosial Anda. Karena meme pada intinya dibuat untuk dibagi, pembuat muatan kemungkinan memberi Anda hak untuk membagi postingan itu.
Pendekatan yang Tepat untuk Menggunakan Meme dalam Pemasaran
Walaupun keunggulan menggunakan meme dalam pemasaran tidak tersaingi, Anda perlu berhati-hati dan memastikan Anda memilih cara yang tepat. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti.
Lakukan Penelitian
Sebelum Anda mulai membuat atau mem-posting ulang meme, Anda harus melakukan penelitian penting dan menemukan asal meme itu dan kaitannya. Itu akan membantu Anda memutuskan apakah itu sesuai dengan citra merek Anda dan apakah Anda harus membaginya.
Idealnya, penelitian Anda juga harus melibatkan penelitian demografi audiens Anda dan selera mereka. Dengan begitu, Anda dapat menilai apakah meme yang Anda buat cocok untuk kelompok tersebut.
Lakukan Penelitian Resiko Meme Anda
Manusia suka bersenang-senang dan menghargai penggunaan humor dalam kehidupan sehari-hari. Namun, Anda perlu menyadari bahwa ada elemen resiko terkait penggunaan humor dalam kampanye pemasaran. Ada kemungkinan bahwa audiens Anda tidak memahami lelucon itu. Dalam kasus terburuk, mereka bahkan tersinggung karena lelucon Anda.
Untuk menghindari situasi tersebut, Anda perlu menilai resiko meme Anda dan memastikan humornya sesuai dengan etika merek Anda. Sebaiknya Anda meneliti konteks meme Anda dan memastikan bahwa ini tidak menyakiti komunitas, kelompok, atau individup apapun.
Jangan Menawarkan Produk Anda
Walaupun penggunaan meme dalam pemasaran merek sangat dianjurkan, kami tidak merekomendasikan Anda untuk menggunakannya untuk mempromosikan produk Anda. Ketika Anda menggunakan meme Anda sebagai panggilan untuk bertindak (CTA), merek Anda tampak tidak jujur. Pada pengikut lebih kecil kemungkinannya untuk membagikan meme tersebut walaupun mereka menikmati muatannya.
Anda harus paham bawha meme hanya efektif jika mereka mengundang anggota untuk menjad bagian dari suatu komunitas aktif. Jika Anda memaksa memasukkan produk Anda ke dalam meme, ini akan bertentangan dengan tujuan asli dari berbagi meme lulu di akun sosial.
Mendorong Meme Buatan Pengguna
Sebagai suatu merek yang ingin menggunakan humor dalam pemasaran, Anda harus mengapresiasi ketika orang-orang mengejek Anda. Dalam situasi yang ideal, komunitas media sosial suatu merek akan membantunya membuat muatan meme. Untuk memanfaatkan hal ini semaksimal mungkin, coba selanggarakan acara dimana Anda mendorong pengikut Anda untuk membuat meme mengenai produk Anda.
Jika Anda menyukasi suatu gambar, apresiasi dan minta izin pembuat muatan yang asli untuk mem-posting ulang. Pengikut itu akan mengapresiasi fakta bahwa Anda menghargai usaha mereka membuat muatan itu. Ini akan meningkatkan rasa suka merka pada merek Anda dan menghasilkan loyalitas merek.
Meme buatan pengguna adalah pelajaran bagi merek karena menunjukkan perasaan pengikut Anda mengenai Anda. Mengetahui hal ini akan membantu Anda merencanakan muatan digital Anda dalam cara yang memenuhi harapan pengguna.
Mengangkat Terminologi Merek
Jika Anda adalah suatu bisnis mapan atau pelopor dalam industri Anda, kemungkinan orang-orang mengaitkan terminologi tertentu dengan merek Anda. Contohnya, kebanyakan orang mengaitkan kata Xerox dengan mesin fotocopy walaupun itu hanya salah satu produsen mesin tersebut.
Demikian juga jika Anda adalah perusahaan pengembangan game, akan ada terminologi tertentu yang berhubungan dengan karakter, level, atua mata uang yang diguanakan dalam game Anda. Ketika membuat meme, Anda dapat mendorong terminologi tersebut untuk memebuat muatan yang menarik. Dengan begitu, pengguna anda akan merasa lebih terlibat dan menganggap diri mereka sebagai bagian dari suatu komunitas aktif.
Putuskan Frekuensi Meme Anda
Walaupun meme adalah suatu alat ampuh untuk mengarahkan lalu lintas ke merek Anda, melakukannya dengan berlebihan akan menyebabkan saturasi. Ini akan menghambat usaha pemasaran Anda dan merugikan merek Anda. Lebih lanuut, membagi terlalu banyak meme dapat menghalangi pengguna dari membuat meme sendiri, dan Anda akan kehilangan muatan buatan pengguna.
Luangkan waktu mengevaluasi demografi audiens target Anda, ketersediaan sumber daya Anda, dan daftar jenis-jenis muatan pemasaran digital yang ingin Anda gunakan. Dengan cara ini, Anda bisa merancanakan suatu jadwal posting pemasaran digital agar seimbang.
Kunci penggunaan meme yang sukses dalam media sosial adalah pengembangan dan pembagian meme yang cepat. Sebagai suatu merek, Anda harus selalu siaga dan mencari muatan lucu. Pembuatan meme adalah suatu bidang dinamis, dan penundaan akan membuat Anda kehilangan keterlibatan pengguna dan peluang bisnis.