Popularitas web hostingberbasis SSD meroket sejak beberapa tahun terakhir di kalangan para pecinta IT. Pada umumnya, SSD merupakan sejenis drive yang memungkinkan data untuk dikirim dan diterima dalam waktu yang relatif lebih cepat daripada penggunaan devices lainnya.
Mulai dari komputer desktop sampai laptop, Anda dapat menjumpai keberadaan SSD tersemat di berbagai gadget di sekitar Anda. Lantas, apa itu SSD hosting, keunggulan dan kelemahan SSD, serta adakah SSD hosting unggul dengan sistem cloud?
Jika Anda seorang bloggeratau pebisnis pemula, Anda sebaiknya menyelami panduan berikut ini terlebih dahulu sebelum meluncurkan blog atau toko onlineAnda.
Apa itu SSD Hosting?
SSD adalah singkatan dari “Solid State Drive”, yang merupakan jenis drive yang tidak memiliki bagian-bagian yang bergerak.
Meskipun harganya lebih mahal daripada drive pada umumnya, drivejenis ini jauh lebih baik daripada HDD (Hard Disk Drive). Karena SSD tidak memiliki bagian-bagian yang bergerak, drive ini tentunya jauh lebih tangguh dan dapat diandalkan.
Di samping itu, SSD juga mempunyai tingkat latensi yang lebih rendah. Artinya, tipe driveini dapat menemukan dan menyajikan file kepada Anda dan visitorblog maupun website Anda dalam waktu yang relatif lebih cepat.
Seperti kebanyakan komputer era dewasa ini yang dipersenjatai dengan drive SSD, server web juga dapat dipasangi SSD. Metode penyimpanan fileblog dan situs web yang ada di dalam SSD sama halnya seperti cara penyimpanan fileyang disimpan di hard drivekomputer.
Keunggulan SSD Web Hosting
Seperti yang telah disebutkan di awal, kian hari kian banyak pemilik blog dan website yang mengandalkan SSD web hosting. Hal ini persisnya terjadi karena beberapa penyebab, antara lain:
1. Menawarkan Kinerja yang Lebih Mumpuni
Setiap kali pengunjung meminta informasi, web hosting dengan HDD harus “berputar” demi menjumpai informasi tersebut di dalam drive. Akan tetapi, karena SSD tidak memiliki return head ataupun disk magnetik, kecepatan pembacaan/penulisan drive-nya pun lebih tinggi.
Secara otomatis, ini meningkatkan kinerja SSD. Kemudian, SSD akan menyimpan data secara permanen, yang mana hal ini dapat mempercepat waktu loading website dan pengiriman informasi kepada visitor.
Karena SSD menggunakan memori flash untuk menyimpan data, alhasil kinerjanya diprediksi 300% lebih cepat daripada HDD.
2. Mempercepat Waktu Loading Website
Tahukah Anda? Rata-rata, waktu yang diperlukan untuk menambah SSD hanya berkisar antara 10-13 detik. Hal ini menunjukkan kecepatan dari SSD itu sendiri yang tidak main-main. Dampak positifnya adalah penggunaan SSD meningkatkan kecepatan loading website.
Semakin cepat waktu loading-nya, maka semakin bagus pula performa website tersebut. Hal ini merupakan incaran dari para pemilik bisnis yang menjadikan situs web atau toko online mereka sebagai ujung tombak penjualan.
Google sendiri pun mengklaim bahwasanya kecepatan memuat halaman web telah menjelma sebagai salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh raksasa IT tersebut saat memberi peringkat website per tanggal 9 Juli 2018.
Alhasil, beralih ke SSD hosting dinilai merupakan keputusan yang tepat untuk mendongkrak kecepatan loading dan ranking website di mesin pencari.
3. Disertai dengan Hardware Tangguh
Terlebih lagi, drive SSD tidak terlalu rentan terhadap kerusakan fisik serta kehilangan data ketimbang drive HDD. Hal ini disebabkan oleh bentuk fisik SSD yang tidak dilengkapi dengan bagian magnetik serta kepala untuk membaca/menulis data.
Jenis disk yang terpasang pada HDD meningkatkan risiko disk mudah rusak. Juga, tidak adanya bagian mekanis pada drive SDD membuat informasi yang tersimpan di dalamnya lebih aman.
4. Ramah Lingkungan
Karena tidak memiliki bentuk fisik, SSD mengonsumsi energy kurang dari 2W. Nah, hal ini lantas berarti konsumsi energi pada SSD 80% lebih sedikit ketimbang HDD.
Juga, SSD tidak memerlukan mekanisme pendinginan (cooling mechanism) seperti yang kebanyakan hard drive butuhkan. Tentu, hal ini secara signifikan mengurangi konsumsi daya dan menghemat energi, menjadikan SSD lebih ramah lingkungan.
5. Tahan Lama
Jika HDD hanya mampu bertahan setelah beberapa tahun dengan penggunaan intensif, SSD justru memiliki daya tahan yang lebih lama, yakni mencapai beberapa dekade lamanya tanpa kerusakan yang berarti.
Hardware failure pada perangkat keras yang digunakan untuk menopang server web masih menjadi dalang utama di balik terjadinya server downtime. Oleh karena itu, tentu jauh lebih baik untuk mengandalkan SSD sebagai hosting untuk website dengan Database Intensive Uses, seperti forum online dan e-commerce.
Kelemahan SSD Web Hosting
Sebetulnya, satu-satunya kelemahan SSD hosting adalah biaya yang mesti dikeluarkan untuk pembelian drive itu sendiri.
Sama halnya seperti memasang drive SSD di komputer atau laptop, mayoritas SSD untuk server web dijual dengan harga yang lebih mahal daripada hard drive biasa.
Secara teori, hal ini bisa dibilang merupakan kerugian kecil dibandingkan keuntungan-keuntungan yang bisa Anda peroleh dengan memakai SSD hosting. Alhasil, aspek tersebut tidak akan secara signifikan memengaruhi Anda sebagai pemilik blog atau website.
Sayangnya, beberapa host membebankan biaya yang cukup fantastis untuk sepaket SSD hosting.
Rekomendasi SSD Hosting Unggul dengan Sistem Cloud
Lantas, di mana Anda bisa memperoleh SSD hosting dengan harga terjangkau?
Salah satu penyedia SSD hosting berkapasitas baik adalah DomaiNesia. Di samping SSD hosting-nya yang unggul serta dilengkapi dengan sistem cloud, harga yang ekonomis menjadi daya tarik lainnya dari paket cloud SSD hosting murahini.
Cukup dengan mengalokasikan mulai dari Rp16.000,00 saja per bulannya, Anda sudah bisa merasakan keunggulan-keunggulan menggunakan SSD hosting seperti yang kami cantumkan di atas.
Terlebih lagi, karena dipadukan dengan sistem cloud, Anda tidak perlu was-was kehilangan data karena semua paket hosting di DomaiNesia ditopang dengan jadwal backup harian ke cloud.
Jadi, sekarang sudah tidak ada alasan lagi bagi Anda untuk menunda-nunda mengandalkan drive SSD sebagai pilihan juara web hosting Anda.Dengan SSD hosting, dapatkan performa blog dan website yang melejit hingga 300%.
Penutup
SSD merupakan satu jenis drive yang tidak memiliki bagian-bagian yang bergerak. Tidak seperti HDD, SSD tidak memiliki bagian-bagian yang bergerak. Alhasil,drive ini tentunya jauh lebih tangguh dan dapat diandalkan.
Web hosting berbasis penyimpanan SSD memiliki sederet keunggulan, mulai dari kinerja yang lebih mumpuni hingga tingkat keawetannya yang tidak perlu diragukan lagi. SSD hosting jelas menawarkan alternatif yang lebih baik bagi pemilik website dan blogger.