Sabineblog.com – Setelah di tahun 2020 Apple meluncurkan chip mereka sendiri yang diberi nama M1. Kemudian, bulan Oktober 2021 lalu, Apple merilis kembali chip M1 generasi terbaru, yaitu M1 Pro dan M1 Max. Lalu apa saja perbedaan chip Apple M1, M1 Pro, dan M1 Max?
Kenalan Dengan Chip Apple M1
Apple M1 merupakan chip yang didesain secara SoC (System on a Chip). Chip M1 dioptimalkan khusus untuk Mac. System on a Chip menggabungkan beberapa komponen seperti CPU, GPU, RAM, Neural Engine, SSD, Neural Engine, dan sejumlah komponen lainnya.
Apple memutuskan untuk mengembangkan chip mereka sendiri untuk produk MacBook mereka yang diberi nama M1 dengan basis Arm. Kemunculan chip M1 mendapat tanggapan positif dari pengguna. Di antaranya, performa lebih cepat serta lebih hemat daya.
Sama-sama lebih cepat dan Hemat daya secara performa, lalu apa bedanya ketiga chip Apple ini? Simak perbedaan chip Apple M1, M1 Pro, dan M1 Max berikut ini!
Chip Apple M1
M1 merupakan chip pertama yang dikembangkan Apple di tahun 2020. Apple M1 dibangun dengan system-on-a-chips (SoCs) yang menggabungkan CPU, GPU, dan RAM ke dalam sebuah arsitektur.
System-on-a-chip ini dapat meningkatkan efisiensi kinerja serta mengurangi latensi antara CPU dan RAM. Selain efisien juga lebih cepat, lho!
Berikut ini adalah perangkat yang menjalankan chip Apple M1:
- MacBook Air 2020
- 13 inch MacBook Pro 2020
- Mac mini 2020
- iMac 24 inci
- iPad Pro 5th generation
- iPad Pro
- Pertama kali diperkenalkan: 10 November 2020
- Jumlah Inti CPU: 8
- Jumlah Core GPU: hingga 8
- Kapasitas Memori gabungan: hingga 16 GB
- Inti neuron motorik: 16
- Jumlah transistor: 16 miliar
- Pengolahan: 5 nm
Chip Apple M1 Pro
Sebagai perkembangan dan hasil dari review positif chipset M1, pada Oktober 2021, Apple mengembangkan chip Apple M1 Pro. Bisa dikatakan chipset M1 Pro adalah chip kelas menengah Apple.
Selain itu, Apple M1 Pro memiliki lebih banyak Core dengan CPU hingga 10 core yang terdiri 8 core performance dan 2 coreeficiency. Sedangkan tingkat GPUnya mencapai 16 core dan neural engine 16 core. Dengan spesifikasi chipset yang demikian, kinerja laptop MacBook meningkat hingga 70% atau sekitar dua kali lebih cepat dalam GPU dibandingkan chipset M1.
Tak hanya itu, Apple M1 Pro juga memiliki CPU 10 core yang terbagi menjadi 8 core untuk performa dan 2 core untuk efisiensi. Kemudian dipadukan dengan GPU 16 core. Konfigurasi RAMnya maksimal mencapai 32 GB. Bandwidth memorinya mencapai 200 GB/detik. M1 Pro juga dibekali sebanyak 33.7 miliar transistor yang 2 kali lebih besar dibandingkan M1.
Daftar perangkat yang menggunakan chip M1 Pro:
- MacBook Pro 2021 14 inch
- MacBook Pro 2021 16 inch
- Pertama kali diperkenalkan: 18 Oktober 2021
- Inti CPU: sampai 10
- Core GPU: hingga 16
- Memori gabungan: hingga 32 GB
- Inti neuron motorik: 16
- Jumlah transistor: 33,7 miliar
Chip Apple M1 Max
Sama-sama diluncurkan 18 Oktober 2021, M1 Max menawarkan daya tahan baterai hingga 17 jam untuk mennonton video. Pengisian daya juga terbilang lebih cepat dapat mengisi sebanyak 50 % selama 30 menit.
Untuk dapur pacunya, M1 Max dilengkapi dengan CPU sebanyak 10 core seperti M1 Pro namun dengan bandwidth memori hingga 400 GB per detik, kapasitas RAM hingga 64 GB, GPU 32 core alias 4 kali lebih banyak dibandingkan M1. Serta 57 miliar transistor.
Bisa dikatakan bahwa M1 Max merupakan chip terbaik yang dikembangkan oleh Apple. Bisa menghubungkan 4 monitor sekaligus ke laptop MacBook Pro dengan M1 Max. Apple juga menjanjikan durasi CPU M1 Pro dan M1 Max 1,7 kali lebih cepat.