Sabineblog.com – Samsung kini telah merilis produk terbarunya yaitu Samsung Galaxy Tab A7 Lite pada bulan Juni yang lalu. Tablet dari Samsung ini memiliki keunggulan dari layarnya yang lebar dan spesifikasi dan fitur unggulan lainnya. Penasaran seperti apa tablet ini? Berikut ini beberapa review Samsung Galaxy Tab A7 Lite.
Dari Segi Layar
Samsung Galaxy Tab A7 Lite memiliki layar yang cukup lebar berukuran 8,7 inci dengan resolusi 1340×800. Dengan ukuran layar ini, Anda bisa dengan puas menonton video atau membaca buku di tablet. Bahkan untuk pecint game online, tablet ini bakal berikan rasa nyaman resolusinya cukup tinggi.
Dari Segi Performa
Dapur pacu pada smartphone ini didukung dengan RAM 3GB dan memiliki memori internal sebesar 32GB. Meskipun RAM yang tinggi nyatanya tablet ini memang hanya ditujukan untuk bermain game casual. Buktinya, ketika tablet ini digunakan untuk bermain game online seperti Mobile Legend juga masih ada ngelag.
Untuk performa lainnya bisa terlihat pada suara yang dihasilkan dari tablet ini tergolong jernih dan nyaman didengarkan. Bahkan, ketika bermainkan game suaranya begitu menggelegar khususnya pada saat terjadi tembak-tembakan.
Dari Segi Kamera
Dari segi kamera, Samsung Galaxy Tab A7 Lite hanya hanya memiliki satu kamera belakang dengan resolusi 8 MP dan kamera depan 2 MP. Meski resolusi tablet ini tak seperti seri smartphone namun hasil protretnya cukup bagus khususnya pada siang hari.
Namun pada malam hari baik kamera depan maupun belakang masih dirasa kurang maksimal karena minimnya cahaya. Hal ini terjadi lantaran di dalam kamera tersebut tidak ada night mode dan LED flash seperti pada Android.
Terakhir, Samsung Galaxy Tab A7 Lite dibekali dengan baterai super jumbo yang akan mendukung semua aktivitas online Anda.
Itulah beberapa review singkat Samsung Galaxy Tab A7 Lite yang bisa menjadi pertimbangan Anda untuk membelinya. Secara keseluruhan tablet ini layak dipilih ketika Anda membutuhkan layar yang besar dan digunakan untuk belajar dan menonton. Tetapi kekurangannya pada kamera yang kurang support untuk tempat yang minim cahaya.